MoU Sister Province dengan Queensland Kembali Diperpanjang

By Abdi Satria


nusakini.com-Brisbane- Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen memaraf nota kesepahaman (MoU) perpanjangan kerja sama dengan Ministry of Education Queensland Grace Vice Premiere, Selasa (9/7). Penandatanganan tersebut semakin mempererat kerja sama sister province antara Jawa Tengah dengan Negara Bagian Queensland Australia, yang sudah terjalin 28 tahun. 

Wagub Taj Yasin menyampaikan, kunjjngan kerja yang dilakukan di Australia sekaligus memperpanjang jalinan MoU lima tahunan yg berakhir 2018 lalu. Pada 2019, kerja sama dipertajam secara teknis pada pengembangan ekonomi berbasis masyarakat, promosi kebudayaan dan pariwisata, serta pengembangan pembangunan fasilitas layanan kesehatan dan pengembangan kapasitas sumberdaya manusia (SDM). 

“Saya berharap signing pembaharuan MoU ini bukan hanya berhenti antar Goverment to Government, namun akan segera ditindaklanjuti antar Bussines to Bussines. Maka bersama rombongan delegasi hadir pula Ketua Kadin Jateng Kukrit SW bersama PT Pinako Rotari Permai (pabrikan funitur dari Kabupaten Semarang),” tegasnya dalam siaran pers, Selasa (9/7/2019). 

Ditambahkan, selama ini investasi dari Australia ke Jateng masih menduduki peringkat 23, dengan nilai sebesar 3,15 juta dolar AS atau 0,04 persen dari total investasi ke Jateng 7,4 miliar dolar AS, yang selama ini didominasi Jepang dan Korea Selatan. Selain itu sektor yang terus didorong untuk ditindaklanjuti adalah pengembangan usaha peternakan, pertanian, pariwisata, serta industri manufaktur. 

“Dengan ini maka diharapkan investasi Queensland Australia ke Jateng ditargetkan bisa naik memcapai 15 juta sampai 20 juta dolar AS. Salah satu yang menarik adalah langsung disepakati kerja sama pembelian produk mebel dari Jateng sebesar 150 ribu USD (dolar AS) per bulan untuk durasi selama satu tahun,” ungkapnya. 

Di bidang pendidikan, imbuh mantan anggota DPRD Jawa Tengah ini, pihaknya telah mengirimkan sebanyak 31 orang guru, dan 25 orang di antaranya diberi kesempatan untuk short course di University of Queensland (UQ). Ke depan, kerja sama semakin diperluas dengan pertukaran siswa SMA/SMK/MA. 

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Gus Yasin ini juga menyampaikan mengenai beberapa event pariwisata di Jateng. Seperti, Borobudur Art Festival, Dieng Culture Festival dan penemuan fosil paling tua di Brebes yang berumur sekitar 1.600 tahun lalu, selain di Sangiran (Sragen), dan Semedo (Slawi, Tegal). 

Kepala Biro Pemerintahan dan Kerjsama Otonomi Daerah Setda Prov Jateng, Masrofi mengatakan pembaruan MoU menandai jalinan kerja sama yang telah 28 tahun dijalin dengan periode lima tahunan itu. Rencana teknis pun segera disusun agar kerja sama tidak sekadar wacana. 

“Wagub Gus Yasin juga meminta Kadisporapar Jateng untuk mengirimkan Undangan Khusus kepada Pemerintah Queensland agar hadir pada Borobudur Marathon November 2019 nanti,” jelas Masrofi. (p/ab)